Di hari-hari istimewa 10 pertama Dzulhijjah, ada tiga hari khusus di dalamnya. Hari-hari khsusus ini memiliki nama khusus, berikut tiga hari tersebut, disarikan dari muslimah.or.id
1. Hari tarwiyah [ التروية ] tanggal 8 Dzulhijjah
Disebut hari tarwiyah, dari kata irtawa – yartawi [arab: ارتوى – يرتوي ], yang artinya banyak minum. Karena pada hari ini, masyarakat banyak minum dan membawa air untuk perbekalan hari setelahnya. Ada juga yang mengatakan, tarwiyah dari kata ar-rawiyah [arab: الرَّوِيَّةُ ], yang artinya berfikir atau merenung. Disebut tarwiyah, karena pada tanggal 8 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim ‘alaihis salam berfikir dan merenungkan isi mimpinya. (Al Qamus Al Muhit, kata: ra-wi-ya)
2. Hari arafah [ عرفة ] tanggal 9 Dzulhijjah
Disebut hari ‘arafah, karena pada tanggal ini, jamaah haji melakukan wukuf di ‘arafah. (Al Mu’jam Al Wasith, kata: ‘arafah). Dengan demikian, hadis yang menyebutkan anjuran berpuasa ‘arafah adalah puasa di tanggal 9 Dzulhijjah.
3. Hari An Nahr [النحر :menyembelih) tanggal 10 Dzulhijjah
Kata An Nahr secara bahasa artinya menyembelih binatang di bagian pangkal lehernya (tempat kalung). Ini merupakan cara yang digunakan dalam menyembelih onta. Karena onta terlalu sulit untuk disembelih di bagian ujung leher. Disebut hari Nahr, karena pada hari ini banyak orang yang menyembelih onta qurban. (Al-Qamus Al Muhit, kata: An Nahr)
Masya Allah, itulah tiga hari spesial di antara 10 hari spesial. Semua rukun Islam berkumpul di sana. Mari agungkan syiar Islam di Bulan Dzulhijjah.
Sumber: https://muslimah.or.id/2445-bulan-dzulhijah.html
0 comments