Logo Komunitas Berkisah Sirah |
Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaykum warahmatullah...
Komunitas Berkisah Sirah dibuat karena keinginan saya untuk berbagi dengan para orangtua, khususnya ibunda, untuk mengenalkan sirah pada anak tercinta.
Pengalaman sederhana mengawali pemikiran saya, yakni dongengan ibu saat sy belia dulu. Kisah yang paling saya ingat adalah dongeng si kancil dan timun mas. Dua kisah tsb, bahkan percakapan antar karakternya, masih sy ingat betul.
Belajar dari ibu saya yang gemar mendongengkan kisah sebelum tidur, sy pun melakukannya pada putra semata wayang saya, Faruq yang kini berusia 3 tahun. Hanya saja, saya meninggalkan dongeng fiktif dan memilih untuk berkisah tentang sirah. Ternyata sirah pun mampu membuat anak tertarik.
Sama halnya dengan berkisah, membacakan buku juga menjadi aktivitas yang seru. Saat kecil, buku bacaan sirah sy terbilang cukup banyak. Orang tua sy terbiasa mengajak sy ke toko buku kecil untuk membeli buku-buku kisah para nabi. Mungkin sejak itu pula sy tertarik pada sejarah Islam hingga menekuninya saat mengambil gelar sarjana di kampus kuning.
Penting untuk membedakan antara berkisah dan membacakan buku. Dua hal tsb adalah perkara berbeda namun sama-sama penting untuk diajak anak turut serta. Karena itulah, sy ingin berbagi dengan mengajak #berkisasirah pada anak dan #membacasirahuntukanak.
Tentu akan banyak kekurangan nantinya. Toh, kita sama-sama belajar kan, ayah bunda. Mari saling berbagi dan memberi masukan, serta bersama-sama membesarkan anak dalam budaya #berkisasirah dan #membacasirahuntukanak.
Baarakallahu fyk,
Wassalamu'alaikum awarrahmatullah...
Founder Komunitas Berkisah Sirah,
Afriza Han
#berkisasirah #membacasirahuntukanak#sirah