Kelak, di Hari Kiamat, terdapat telaga milik Rasulullah shallalhu 'alaihi wasallam. Muslimin akan berbondong-bondong ke sana dan disambut Nabiyullah di pintu masuknya.
Rasulullah bersabda,“Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian (ketika mendatangi telaga pada hari kiamat nanti) dan aku akan menjadi saksi bagi kalian, demi Allah, sungguh aku sedang melihat telagaku saat ini." (HR. al-Bukhari (no. 6218) dan Muslim (no. 2296) dari sahabat 'Uqbah bin 'Amir).
1. Siapa yang meminum airnya, maka tidak akan haus selamanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian ketika mendatangi telaga (pada hari kiamat nanti), barangsiapa yang mendatanginya maka dia akan meminum airnya, dan barangsiapa yang meminumnya maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamanya."
HR. al-Bukhari (no. 6643) dan Muslim (no. 2290)
2. Sumber air Al-Haudh adalah Sungai Al-Kautsar
Al-Kautsar merupakan salah satu sungai di surga. Karena itulah telaga Rasulullah juga seringkali disebut dengan Telaga Al-Kautsar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bersabda kepada para shahabat, “Apakah kalian mengetahui apa al-Kautsar itu?”
Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya al-Kautsar adalah sungai yang Allah Ta’ala janjikan kepadaku, padanya terdapat banyak kebaikan, dan (airnya akan mengalir ke) telagaku yang akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat (nanti)." (HR. Muslim (no. 400) dari sahabat Anas bin Malik).
3. Lebih putih dari susu, lebih harum dari kesturi, lebih manis dari madu
Sebagaimana sabda beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, “Airnya lebih putih dari susu dan baunya lebih harum dari (minyak wangi) misk (kesturi)." (HR. al-Bukhari (no. 6208) dari sahabat Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash).
Dalam hadits lain, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dan (rasanya) lebih manis dari madu." (HR. Muslim (no. 2301) dari sahabat Tsauban).
4. Ciduknya sangat banyak dan berkilauan seperti bintang-bintang di langit
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Gayung-gayungnya adalah seperti bintang-bintang di langit”
(HR. al-Bukhari (no. 6208) dan Muslim (no. 2292) dari sahabat Abdullah bin Amr bin al-Ash).
5. Bentuk telaga persegi empat sama sisi
Bentuk telaga tersebut adalah persegi empat sama sisi, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang shahih riwayat Muslim (no. 2292) dari sahabat Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash.
Lihat keterangan syaikh Shaleh Alu syaikh dalam ”Syarhul ‘aqiidatith Thahaawiyyah” (1/463).
ORANG-ORANG TERPILIH YANG BOLEH MEMASUKI TELAGA AL-HAUDH
Hanya pengikut Nabi Muhammad yang boleh memasuki telaga Al-Haudh dan meminum airnya.
Rasulullah akan menyambut dan mengenali umat beliau dari wajah-wajah bekas wudhu.
Meski demikian, ada pula umat beliau yang diusir dari telaga oleh para malaikat. Sebab dahulu di dunia mereka gemar membuat atau menambah ajaran baru yang bukan dari Rasulullah.
WALLAHU A'LAM
Semoga Allah menjadikan kita salah satu orang yang dapat memasuki telaga Al-Haudh, meminum airnya, serta berjumpa dengan khaliluna Muhammad ﷺ di gerbangnya.
(Sumber: muslim.or.id)