Isi Khutbah Abu Bakr Ash-Shiddiq Saat Pelantikannya menjadi Khalifah Ar-Rasyidin Pertama
- November 21, 2021
- By Afriza
- 0 Comments
Setelah memuji Allah, Abu Bakr berpidato di hadapan kaum muslimin, "Wahai saudara-saudara sekalian, sesungguhnya aku adalah seperti kalian juga, dan aku tidak tahu apakah sanggup memikul beban yang kalian letakkan di pundakku sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mampu memikulnya.
Sesungguhnya Allah telah memilih Muhammad atas sekalian alam, dan Allah menjaganya dari segala kegagalan. Sementara aku hanyalah seorang yang berusaha mengikuti jejak beliau dan aku bukanlah pembuat bid'ah. Maka jika aku istiqamah di atas kebenaran tolong ikuti aku, tetapi jika aku keliru maka luruskan diriku.
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah wafat dan tidak ada seorangpun dari umat ini menuntut kezaliman yang beliau lakukan terhadapnya baik berupa pukulan dengan cambuk ataupun yang lebih ringan dari itu.
Ingatlah, sesungguhnya aku selalu disertai setan yang selalu berusaha menggodaku. Jika setan mendatangiku, tolonglah agar aku dijauhkan darinya. Aku berusaha untuk tidak menyakiti kalian sedikitpun walau seujung kuku.
Dan sesungguhnya, setiap pagi dan sore, kalian selalu dibayang bayangi ajal yang akan menjemput sementara kalian tidak mengetahuinya. Maka janganlah kalian melewati waktu-waktu kecuali mengisinya dengan amal shalih. Yakinlah kalian tidak akan mampu melakukan amalan tersebut kecuali dengan izin Allah.
Berlombalah dalam kebaikan sebelum ajal menghalangi kalian untuk beramal. Banyak orang yang lupa kepada ajalnya, dan selalu menunda-nunda amalan mereka untuk masa depannya. Maka jangan kalian tiru mereka, bersungguh-sungguhlah kalian dan berusahalah menyelamatkan diri (dari adzab Allah).
Sesungguhnya di hadapan kalian telah menunggu ajal yang selalu mengejar kalian dan akan datang dengan cepat. Oleh karena itu waspadalah terhadap kematian dan perbanyaklah mengambil pelajaran dari apa yang telah menimpa bapak-bapak kalian serta saudara-saudara kalian. Janganlah kalian merasa cemburu terhadap orang yang hidup kecuali sebagaimana kalian cemburu kepada orang-orang yang telah mati. (Tarikh ath-Thabari, 3/224)
Rujukan: Al-Bidayah Wan Nihayah karya Ibnu Katsir
0 comments