Seorang panglima perang muslimin, Muhammad bin Al Qasim,
berhasil membuka wilayah Sind tepat pada tanggal 6 Ramadhan 92 Hijriyyah.
Wilayah tersebut sekarang ini adalah Pakistan dan sebagian wilayah India bagian
Barat.
Saat ditugaskan ke wilayah Sind, Al Qasim baru berusia 17
tahun loh kak. Ia berhasil mengislamkan banyak sekali wilayah di bagian Timur.
Padahal dua pasukan dan dua panglima pendahulunya gagal mengemban tugas dari
sultan. Al Qasim yang masih belia justru menorehkan sejarah baru di kawasan
Hindustan.
Bukan perjalanan mudah bagi Al Qasim untuk menuju wilayah
Pakistan. Ia harus melewati sungai berhari-hari, menembus hutan, melewati jalan
terjal. Ia pantang menyerah dan selalu menyemangati pasukannya.
Oya kak, ada alasan mengapa pasukan muslimin menyerang
wilayah India. Sebelumnya, penguasa hindustan kala itu mendukung sekumpulan
perompak yang menyerang kapal laut muslimin. Warga sipil menjadi korban. Barang
muatan mereka dirampok. Para penumpang termasuk muslimah dan anak-anak pun
ditawan.
Khalifah Al Walid bin Abdul Malik dari Dinasti Umayyah pun berduka
mendengar kabar tersebut. Ia meminta pemimpin Sind untuk menangkap perompak
tersebut dan membebaskan tawanan serta mengembalikan harta rampasan. Namun
pemimpin Sind menolak. Khalifah pun mengutus Al Qasim untuk membawa pasukannya
menuju wilayah Sind.
Itulah alasan dibalik penyerangan pasukan muslim. Hikmahnya,
Islam tersebar hingga wilayah Hindustan. Kawasan Sind pun masuk menjadi bagian
kekhalifahan Islam. Bahkan saat ini, Pakistan merupakan salah satu negara
muslim. walhamdulillah.
#berkisahsirah
#sejarahislam #pakistan #baniumayyah #ramadhan2018 #kisahramadhan
#sejarahramadhan #aktivitasramadhananak #anakmuslim #aktivitasramadhan
#aktivitasanak #mendongeng #berkisah #berkisahbukanmendongeng #kisahislam
#parenting #parentingislami #islamicparenting
#6ramadhan
0 comments